Perampok Money Changer di Denpasar Ditahan, Beraksi Pakai Air Softgun

Denpasar, IDN Times - Pelaku percobaan perampokan money changer milik PT Azzahra Maulana di Jalan WR Supratman, Tohpati, Selasa (6/8) sekitar pukul 21.30 Wita resmi ditahan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Timur. Kini pelaku masih dimintai keterangan bersama dua penjaga money changer.
1. Pelaku beraksi seorang diri sambil membawa air softgun
Pelaku seorang diri saat mendatangi money changer. Ia membawa senjata mainan atau air softgun. Ia masuk ke dalam, menodongkan senjata mainan tersebut kepada para penjaga, dan meminta sejumlah uang. Setelah mendapatkan uang, seorang perempuan penjaga money changer sigap memukul tangan pelaku. Sehingga senjatanya berhasil direbut dan pelaku kabur.
2. Pelaku sempat membawa kabur uang Rp9 juta dari hasil aksinya tersebut

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pelaku bernama Rohmat asal Jawa Tengah. Dua hari sebelumnya, pelaku membeli air softgun bersama delapan butir amunisinya. Pelaku sempat mendapatkan uang sebesar Rp9 juta dari perampokannya, yang ditaruh ke dalam jaket.
"Ya, dia sudah persiapkan matang-matang aksi tersebut. Senjata dibeli Rp2,8 juta. Kalau TKP, ia sembarang atau spontan," kata petugas kepolisian, Selasa (6/8) malam.
3. Pelaku diamankan warga setempat

Setelah terjatuh, pegawai laki-laki mencoba memukulnya dan pegawai perempuan berteriak meminta tolong. Saat itulah warga sekitar mulai berdatangan dan ikut membantu mengamankan pelaku, disusul petugas kepolisian juga datang. Pelaku kemudian diamankan ke Markas Komando Brigadir Mobil (Brimob) Tohpati, tak jauh dari lokasi. Pelaku lalu dibawa ke Polsek Dentim.
4. Aksi pegawai perempuan sangat berani

Diberitakan sebelumnya, upaya percobaan perampokan money changer PT Azzahra Maulana terjadi di Jalan WR Supratman, Denpasar, Selasa (6/8) sekitar pukul 21.30 Wita. Beruntung pelaku berhasil diamankan oleh warga dan kini dibawa ke kantor Kepolisian.
Roni Saputra, pegawai toko buah Moena, mengaku saat itu ia sedang membersihkan toko. Ia melihat ada perempuan pegawai money changer yang berteriak minta tolong ada perampokan. Ia kemudian berlari dan ikut membantu mengamankan pelaku perampokan.
Roni melihat pelaku membawa senjata api seperti softgun. Namun perempuan pegawai money changer tersebut berhasil merebutnya. Selama kejadian, money changer itu dijaga dua orang, laki-laki dan perempuan.
"Iya itu berani pegawainya direbut pistolnya saat merampok," katanya, Selasa (6/8).














