Giliran Stadion Dipta Bersiap Sambut Piala Dunia U-20

Menurut Koster, kemenangan Bali United kali ini mendorong Presiden Republik Indonesia (RI) Joko "Jokowi" Widodo, dan juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, agar melaksanakan event Piala Dunia U-20 2021 di Provinsi Bali.

"Event 2021 itu agar bisa dilaksanakan di Bali. Saya sesudah berjanji dengan Menpora, bulan Januari saya audiensi untuk memperbaiki, merehab, mengembangkan Stadion Kapten Dipta yang ada di Gianyar," jelasnya.

Daya tampung atau kapasitas stadion Kapten Dipta akan diperbesar, dari kapasitas semula hanya 25 ribu penonton menjadi minimal 30 ribu sampai 40 ribu penonton.

"Kemarin rupanya tumpah ruah di luar mungkin mencapai 20 ribu lebih juga. Jadi karena itu ini memang harus diperbesar," jelasnya.

"Termasuk juga kami harus belajar ini bagaimana agar pembibitan dan pembinaan atlet sepak bola ini mendapat perhatian khusus, terutama sekali yang dikelola oleh Bali United ini. Agar nanti hadir juga putra-putra terbaik di Bali ini untuk menjadi pemain yang baik menjadi pemain andalan," tegas Koster.

Untuk mengubah image Stadion Kapten Dipta bertaraf internasional, setidaknya membutuhkan dana Rp350 miliar yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) Tahun 2020. Stadion ini rencananya digarap langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI). Desainnya pun diakui sudah ada. Hanya saja kini menunggu Inpres (Instruksi Presiden) yang sedang digodok.

Lantaran Stadion Kapten Dipta termasuk satu di antara stadion untuk melaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang. Namun belum bisa dipastikan apakah Stadion kebanggaan masyarakat Bali ini dipakai juga untuk pembukaan, pertandingan atau justru penutupan Piala Dunia U-20.

"Di tahun pertama ini belum bisa diprogramkan. Jadi dalam waktu ini akan diprogramkan," ucapnya.