Tenggelam di Pantai Seminyak, WNA Colombia Ditemukan di Pantai Legian

Keterangan dari petugas Balaswista, korban awalnha berenang di TKP, pantai depan Hotel Anantara Seminyak. Tak lama kemudian, korban terseret arus dan tenggelam. Saksi yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke petugas Balawista setempat.

Kantor Basarnas Bali lalu menerjunkan dua orang tim rescue, dilengkapi dengan dua unit Jet Ski untuk melakukan penyisiran. Mereka menambah delapan orang lagi untuk mencari korban pada pukul 13.45 Wita kemarin (5/1). Satu jam kemudian menyusul tim rubber boat yang ikut mencari korban.

"Selain penyisiran di laut, tim takeoff dari bandara menggunakan helikopter milik Polda Bali Bell 429 pukul 16.05 Wita," kata Hari.

Senin pagi, pencarian kembali dilanjutkan dalam empat area di perairan, penyisiran darat, dan juga pencarian melalui pantauan udara.

"Fokus di posisi perkiraan korban tenggelam dan diperluas sesuai pergerakan arus dan angin,” ujar Hari.

Setelah melakukan pencarian hingga Senin (6/1), tim SAR (Search and Rescue) menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pukul 10.30 Wita di depan Pos VI Balawista, Legian. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan.

BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) memperkirakan, cuaca hari Senin (6/1) di sekitar lokasi ditemukannya korban berawan hingga hujan, dengan kecepatan angin yang mengarah ke timur sebesar 9-12 Kts, serta tinggi gelombang mencapai 1 hingga 1,5 meter.