Penuh Kejutan! Artha Dipa Mundur dari Penjaringan Bacalon Jalur Golkar

Karangasem, IDN Times - Pergerakan politik di Kabupaten Karangasem penuh dengan kejutan. Kali ini, Wakil Bupati (Wabup) Karangasem, I Wayan Artha Dipa, mengajukan
surat pengunduran diri dari proses penjaringan bakal calon (Bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Karangasem lewat jalur Partai Golongan Karya (Golkar). Keputusan ini semakin santer. Karena Artha Dipa dispekulasikan akan mendampingi bacalon Bupati Karangasem dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), I Gede Dana.
1. Pengunduran diri Artha Dipa sudah sesuai prosedur dan elegan

Surat pengunduran diri Artha Dipa diterima langsung oleh Ketua Panitia Tim Penjaringan, I Wayan Sekep Ariana Manusabat. Surat tersebut diserahkan oleh sang adik, Ketut Sumerta dan anak keduanya, I Kadek Dwi.
"Pengunduran diri yang bersangkutan (Artha Dipa) telah kami terima. Sudah sesuai prosedur dan elegan," ungkap Sekep.
2. Artha Dipa beralasan, pengunduran ini dilakukan karena merasa kurang tepat merebut tiket penjaringan calon Bupati/Wakil Bupati Karangasem dari Partai Golkar

Ada beberapa hal yang disampaikan Artha Dipa dalam surat pengunduran dirinya. Satu di antaranya menyatakan, bahwa dirinya merasa kurang tepat merebut tiket penjaringan calon Bupati/Wakil Bupati Karangasem dari Partai Golkar dengan I Gusti Ayu Mas Sumatri, Bupati Karangasem yang masih aktif saat ini. Apalagi posisinya saat ini yang masih menjadi Wakil Bupati Karangasem.
"Apalagi Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri telah mengembalikan formulir pada tanggal 3 Januari lalu, dan sekaligus membawa paket bakal calon wakil bupati,” ungkap Sekep.
3. Artha Dipa menggantungkan pencalonannya pada proses

Keputusan ini membuat Artha Dipa semakin santer dikait-kaitkan dengan calon Bupati dari PDIP, I Gede Dana. Keluarnya Artha Dipa dari proses penjaringan lewat Partai Golkar, membuka jalan baginya untuk maju, diusung partai lain.
Artha Dipa saat dikonfirmasi soal kemungkinan dirinya berpaket dengan I Gede Dana, masih memberikan jawaban yang normatif.
”Maaf, semua masih berproses, semoga segera ada titik terang untuk kepastiannya," ungkap Artha Dipa.














