Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Padangsambian Kaja dan Sesetan Rawan Genangan Air di Musim Hujan

Ilustrasi pohon tumbang. (IDN Times/Imron)
Ilustrasi pohon tumbang. (IDN Times/Imron)

Denpasar, IDN Times – Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD ) Kota Denpasar, yakni DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) dan DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) bergandengan tangan menghadapi dampak musim hujan yang kini mulai dirasakan oleh warga Kota Denpasar. DLHK komitmen mengintensifkan perompesan pepohonan untuk meminimalisir pohon tumbang. Sementara DPUPR memaksimalkan penanganan titik genangan.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengimbau partisipasi masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungannya.

“Sangatlah penting untuk ikut aktif dalam menjaga lingkungan. Jadi ketika musim hujan tiba, saluran air atau drainase dapat menyalurkan air dengan lancar dan meminimalisisr terjadinya banjir atau genangan,” ucapnya.

1.Titik genangan air selama musim hujan di Denpasar sudah dipetakan

Ilustrasi banjir. (IDN Times/Yuda Almerio)
Ilustrasi banjir. (IDN Times/Yuda Almerio)

Kabid SDA (Sumber Daya Alam) DPUPR Kota Denpasar, Ida Ayu Tri Suci, mengungkapkan telah melakukan pemetaan titik genangan air di wilayah Denpasar, agar upaya meminimalisir risiko musim hujan bisa tepat sasaran dan berkesinambungan.

Sebelumnya, terdapat 32 titik genangan di wilayah Kota Denpasar. Hingga penghujung tahun 2019 ini sudah tertangani sebanyak 28 titik genangan. Sisanya berada di kawasan Padangsambian Kaja dan Kelurahan Sesetan.

“Ada enam titik genangan yang biasanya timbul saat terjadinya hujan dengan intensitas tinggi. Sudah kami dengan penyiagaan armada, petugas dan pengendali pintu air,” ucapnya, Jumat (13/12).

2.Mengusulkan penataan sungai sebagai terobosan

IDN Times/Ayu Afria
IDN Times/Ayu Afria

Sebagai bentuk terobosan, pihaknya mengusulkan penataan sungai kepada pemerintah pusat melalui BWS (Balai Wilayah Sungai) Bali Penida, terkait penggelontoran serta rekonstruksi terhadap gorong-gorong dan drainase di sekitar titik genangan. Pihaknya mengimbau masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya supaya tidak menyumbat aliran air.

“Genangan ini terjadi biasanya karena volume air akibat hujan terlalu besar. Jadi tidak tertampung maksimal di gorong-gorong dan drainase. Memang selang beberapa saat pasti akan surut kembali. Tapi perlu ditangani,” ujarnya.

3.Ringankan beban pohon saat musim hujan, DLHK lakukan perompesan

Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

Sementara itu untuk meringankan beban dan meminimalisir pohon tumbang, Sekretaris DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, menyampaikan pihaknya secara intensif melaksanakan perompesan. Mengingat potensi angin kencang saat hujan berlangsung, pohon perindang yang lebat berisiko tumbang atau patah. Beberapa titik yang telah dilakukan perompesan di antaranya Jalan Kamboja, Jalan Sudirman, dan Kawasan Sidhakarya.

Share
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us

Latest News Bali

See More

artikel jatim republish to bali

09 Okt 2025, 18:59 WIBNews

Opinion bali

18 Jan 2024, 14:57 WIBNews

yuksksjsb

07 Sep 2023, 14:15 WIBNews

e3

27 Sep 2022, 14:25 WIBNews

bisnis dan keuangan

27 Sep 2022, 14:17 WIBNews