Orangtua Bayi yang Dibuang di Kusamba Diburu Hingga ke Eks Galian C

Klungkung, IDN Times - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Dawan masih melakukan penyelidikan terkait bayi yang dibuang di pinggiran Jalan Bypass Kusamba. Untuk mencari tahu keberadaan orangtua bayi laki-laki itu, polisi bahkan sampai mengecek bedeng-bedeng di eks galian C untuk mengetahui adanya warga yang sempat melahirkan.
1. Sempat mencurigai anak keterbelakangan mental

Kapolsek Dawan, AKP I Kadek Suadnyana, mengungkapkan saat ini jajarannya masih dalam proses penyelidikan untuk mencari tahu orangtua bayi itu. Pihaknya sempat mencurigai perempuan keterbelakangan mental di wilayah Dawan. Namun setelah dicek, perempuan itu telah melahirkan.
"Ternyata setelah dicek, perempuan itu telah melahirkan dan anaknya cewek," ujar Kapolsek, Rabu (6/1).
Tidak hanya itu, untuk melacak ibu-ibu yang baru melahirkan, kepolisian telah berkoordinasi dengan praktik bidan dan forum perbekel.
"Penyelidikan masih berlangsung," jelasnya.
2. Banyak permintaan yang ingin mengadopsi bayi tersebut

Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung, Wellem Supriyono, mengungkapkan saat ini bayi tersebut belum menjadi kewenangannya dinas sosial (Dinsos). Karena statusnya masih dalam proses penyelidikan di kepolisian.
"Jika sudah ada surat dari kepolisian yang menyatakan bayi itu telantar, barulah nanti menjadi kewenangan kami di Dinsos," jelas Wellem Supriono.
Namun demikian pihaknya menyatakan sudah banyak permintaan dari masyarakat untuk mengadopsi bayi tersebut.
"Permintaan adopsi sangat banyak yang datang ke kami. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum mengadopsi bayi itu. Termasuk menunggu proses penyelidikan di kepolisian," jelasnya.
3. Bayinya masih dirawat di ruang NICU/PICU

Sementara itu, saat ini bayi itu masih mendapatkan perawatan intensif di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung.
"Kondisi bayi sementara dalam keadaan suhu tubuh yang naik. Perawatan masih kita berikan biar kondisinya stabil," ujar dokter jaga di ruang PICU RSUD Klungkung, dr Sri Putri Pratimi.