Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

Jembrana, IDN Times - Tim SAR (Search and Rescue) hingga kini masih melakukan pencarian diduga seorang nelayan yang hilang bernama Hasan Sidik (50), saat melaut di Perairan Melaya, Kabupaten Jembrana, pada Senin (25/11).

Hanya jukung korban saja yang ditemukan oleh seorang nelayan yang bernama Husni, terapung di pantai.

1.Tim SAR lakukan pencarian namun hasilnya nihil

Dok.IDN Times/Istimewa

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mendapatkan laporan dari Kasat Polair Polres Jembrana, pada Senin (26/11) pukul 17.00 Wita. Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian hingga hari ini. Namun hasilnya nihil.

“Hari ini tim kembali menyisiri sekitar posisi ditemukan jukung," ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo.

2.Pencarian korban juga berkoordinasi dengan nelayan setempat

Ilustrasi (IDN Times/Candra Irawan)

Selain upaya penyisiran, tim juga terus melakukan koordinasi dengan kelompok nelayan setempat. "Dengan jumlah personil yang terbatas, sementara area pencarian cukup luas maka penting untuk berkoordinasi dengan nelayan setempat, mereka bisa melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban," jelasnya.

3.Sekitar 22 personel terlibat melakukan pencarian korban diduga hilang

Dok.IDN Times/Istimewa

Sekitar 22 personel terlibat melakukan pencarian Operasi SAR hari kedua, dengan luas area pencarian sekitar 20 Nm² menggunakan dua rubber boat. Di antaranya dari Basarnas Bali sebanyak tujuh orang personel, Polair Polres Jembrana empat orang personel, Polsek Jembrana empat orang personel, BPBD Kabupaten Jembrana empat orang, dan tiga orang relawan. Beberapa nelayan juga bergabung bersama tim SAR dengan area penyisiran yang terbagi-bagi.

Sampai dengan Selasa (26/11) pukul 18.00 Wita, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Editorial Team