Kisah Satpol PP Klungkung Kucing-kucingan dengan Penambang Pasir Liar

Klungkung, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klungkung untuk kesekian kalinya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap para penambang pasir liar di eks galian C Klungkung, Selasa (9/4) lalu.
Namun kesekian kalinya pula, Satpol PP gagal mengamankan penambang liar. Petugas hanya mengamankan skop dan alat pengayak pasir milik penambang. Kenapa bisa begitu?
1. Sidak dilakukan tanpa rencana dan melibatkan 20 personel

Kasatpol PP Klungkung, I Putu Suarta, menjelaskan sidak yang dilakukannya tersebut dilakukan secara spontan dan tanpa terencana. Bahkan ia menerjunkan sekitar 20 personel untuk mengamankan para penambang pasir liar yang terus membandel di eks galian C.
"Kami masuk lewat wilayah Gunaksa, dan ternyata saat di lokasi sudah sepi. Tidak ada seorang pun penambang yang kami temui beraktivitas," jelas Putu Suarta, Rabu (10/4).
2. Petugas hanya mengamankan sekop dan pengayak pasir

Petugas Satpol PP ketika itu hanya mengamankan sekop dan alat pengayak pasir dari para penambang. Putu Suarta menampik jika sidak yang dilakukannya itu ada kemungkinan bocor.
"Tidak ada kemungkinan bocor. Toh, sidak itu spontan saja kami lakukan. Selepas piket lagi, langsung saja kami sidak. Tidak terencana dengan matang," jelas Putu Suarta
Namun dia tidak menampik jika masih ada aktivitas penambang pasir liar di eks galian C. Hal ini ditandai dengan adanya tumpukan pasir di lokasi, termasuk ada jejak ban baru di lokasi.
"Dari jejak ban itu kami meyakini sebelum kami sidak, ada aktivitas mengangkut pasir di lokasi tersebut," jelas Putu Suarta.
3. Kesal selalu kucing-kucingan dengan para penambang liar

Putu Suarta merasa kesal terus "kucing-kucingan" dengan para penambang pasir liar. Melihat kenyataan itu, pihaknya akan jauh lebih tegas. Selain sebatas melakukan patroli, pihaknya telah memasang portal di setiap pintu masuk eks galian C. Hal ini untuk mencegah truk pengangkut pasir masuk ke wilayah eks galian C.
"Meskipun kami terkesan kucing-kucingan terus dengan para penambang pasir liar, tapi ini akan terus kami lakukan pengawasan di eks galian C," tegas Suarta.