Incar Posisi Wabup Karangasem, Sukerana Ambil Formulir di Golkar
Karangasem, IDN Times - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Karangasem, I Made Sukerena, ikut mengambil formulir penjaringan Bakal calon (bacalon) Bupati dan Wakil Bupati di Sekretariat DPD Golkar Karangasem. Mantan Bupati Karangasem pada era I Wayan Gredeg tersebut, kemungkinan akan mengincar posisi Wakil Bupati Karangasem tahun 2020.
1. Sukerana datang bersama delapan fraksi Golkar DPRD Karangasem
Made Sukerana sepertinya mendapat dukungan dari sebagian besar anggota fraksi Golkar dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem. Dari total 11 anggota fraksi, delapan orang di antaranya ikut mengantar Sukerana mengambil formulir penjaringan bacalon Bupati dan Wakil Bupati di Kantor Sekretariat DPD Golkar Karangasem.
Anggota fraksi Golkar yang ikut mengantar Sukerana antara lain I Nyoman Sumadi, beserta I Komang Sartika, I Ketut Badra, I Nyoman Musna Antara, I Wayan Tama, I Wayan Dikep, I Gusti Agung Dwi Putra dan I Komang Mustikajaya. Sementara tiga anggota lainnya yang berhalangan hadir yakni I Nengah Sumardi, I Komang Rena dan I Nyoman Mardana Wimbawa.
2. Ia mengincar posisi minimal Wakil Bupati Karangasem
Sukerana mengungkapkan, sebagai kader setia pihaknya menargetkan kader Golkar minimal mampu merebut posisi Wakil Bupati Karangasem 2020. Terlebih Rabu (18/12) lalu, Bupati dan Wakil Bupati Karangasem saat ini, Gusti Mas Ayu Sumatri dan Artha Dipa, sama-sama mengambil formulir melalui Partai Golkar.
"Saya berharap ini bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar," ungkap Sukerana, Jumat (27/12).
3. Pengembalian formulir diperpanjang hingga 9 Januari 2020
Ada perubahan tahapan penjaringan di DPD Golkar Karangasem. Awalnya, tahapan pengambilan formulir dilakukan 18-27 Desember, dan pengambilan formulir 28 Desember-7 Januari 2020. Atas berbagai pertimbangan, pengembalian formulir bacalon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem dari Partai Golkar diperpanjang hingga 9 Januari 2020.
"Tugas DPD II hanya menjaring saja. Rekomendasi tentu tetap kewenangan DPP. Nanti pusatlah yang menentukan calon bupati dan bakal calon wakil bupati Karangasem dari Partai Golkar," tegas anggota pemenangan DPP Golkar Wilayah Bali, I Dewa Widiasa Nida.
