Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Diduga Dirampok, Turis Jepang di Bali Lompat dari Lantai 2 Apartemen

Denpasar, IDN Times – Seorang perempuan warga negara Jepang, Mika Hasegawa (38), lompat dari kamar apartemen Liem House, tempat menginapnya di Jalan Pura Merta Sari IV Pemogan, Denpasar, Senin (25/11) pukul 07.56 Wita. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya, menduga lompatnya korban dari kamar nomor 8 lantai dua itu diawali oleh dugaan perampokan. Namun barang apa saja yang hilang, masih belum bisa dipastikan lantaran korban dalam kondisi koma di rumah sakit.

“Ada dugaan dirampok, Tapi kami masih belum bisa pastikan apanya yang hilang karen korban masih koma di BIMC Kuta,” ucap Wirajaya kepada IDN Times.

1.Pihak kepolisian masih menunggu keterangan korban

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya. (IDN Times/Ayu Afria)
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol I Nyoman Wirajaya. (IDN Times/Ayu Afria)

Wirajaya menyampaikan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Apalagi korban masih dalam kondisi koma. Namun dari keterangannya, korban ditemukan di semak-semak, dan sempat ada orang laki-laki yang membuntuti korban.

“Korban melompat dari jendela apartemen ke semak-semak belakang apartemen. Ada retak di tulang leher yang menyebabkan korban tidak bisa berbicara. Sehingga harus fokus dulu untuk melakukan perawatan,” jelasnya.

2.Korban teriak "Help" dan memukul-mukul keramik

Ilustrasi police line
Ilustrasi police line

Seorang saksi, I Gede Yoga Saputra, penjaga apartemen SUN Residence kepada IDN Times, menceritakan saat kejadian ia baru tiba sekitar pukul 08.12 Wita. Ketika memarkir sepeda motornya di basement, ia mendengar teriakan korban meminta tolong, namun suaranya agak kecil di tembok sisi selatan.

“Minta tolong 'Help' (Tolong), tapi suaranya kecil gitu lho. Suaranya dia kecil, sambil mukul-mukul keramik. Keramik lantai dipukul-pukul. Kami samperin, ya udah saya lihat korban tergeletak gitu. Saya panggil orang Lime House-nya,” terangnya.

Saksi kaget begitu melihat korban yang sudah dalam keadaan tergeletak di lahan kosong. Kejadian itu lalu dilaporkan ke pihak apartemen, tempat korban menginap, dan pihak kepolisian.

3.Saat ditemukan, korban masih bisa bercerita soal terduga sekuriti yang menganiayanya

ustaliy.ru
ustaliy.ru

Kepala korban mengeluarkan darah, ada bekas cekikan di lehernya, ada bekas pukulan serta tulang punggungnya dikatakan patah. Meski begitu, korban masih dalam kondisi sadar dan bisa berbicara saat ditemukan.

“Sadar, sadar dia bisa ngomong. Dia emang sadar. Kalau sekarang koma saya nggak tahu. Yang jelas yang saya lihat dia sadar, dia bisa ngomong. Dia sendiri yang bilang kok dia sendiri dicekik. Bilang dia 'Orang, orang, orang' gitu doang. Dia bilang katanya sekuriti Lime House tapi nyatanya itu bukan sekuriti. Gitu,” jelasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us

Latest News Bali

See More

artikel jatim republish to bali

09 Okt 2025, 18:59 WIBNews

Opinion bali

18 Jan 2024, 14:57 WIBNews

yuksksjsb

07 Sep 2023, 14:15 WIBNews

e3

27 Sep 2022, 14:25 WIBNews

bisnis dan keuangan

27 Sep 2022, 14:17 WIBNews