Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cuaca Tak Menentu, 378 Pasien Positif DB di Klungkung Hingga Agustus

expo.masslive.com
expo.masslive.com

Klungkung, IDN Times - Kondisi cuaca yang tidak menentu membuat kasus demam berdarah (DB) kembali merebak di Kabupaten Klungkung. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung, I Nyoman Kesuma, menjelaskan saat ini tren kasus DB di Klungkung sedang meningkat. Namun hal itu masih normal, karena peningkatan kasus DB tidak terlalu signifikan seperti tahun 2016 silam. Berikut ini uraiannya:

1. Hingga Agustus 2019, ada 376 pasien yang positif DB

ft.com
ft.com

Data di RSUD Klungkung, menunjukkan sejak Januari hingga Agustus 2019 ini sudah terdapat 376 pasien yang dirawat akibat DB. Angka kasus tertinggi di tahun ini terjadi bulan Mei lalu, yaitu 73 pasien dirawat karena kasus DB.

"Fluktuatifnya angka kasus demam berdarah ini, juga disebabkan cuaca yang tidak menentu tahun ini. Kadang hujan, lalu panas. Hal ini menyebabkan nyamuk demam berdarah sangat cepat perkembangannya," ungkap Nyoman Kesuma, Jumat (6/9).

2. Dinkes Klungkung menyelidiki epidemiologi di Desa Bakas yang warganya suspect DB

herramientaprl.org
herramientaprl.org

Dinas Kesehatan Klungkung melakukan penyelidikan epidemiologi di Desa Bakas, terkait adanya warga setempat yang suspect DB, Kamis (5/9) lalu.

"Setelah menerima laporan dari puskesmas ada warga yang suspect DB, kami langsung turun untuk lakukan penyelidikan epidemiologi untuk mencegah merebaknya DB," ujar Kadis Kesehatan Klungkung, Made Adi Swapatni.

3. PSN adalah cara paling ampuh mencegah DB

IDN Times/Wayan Antara
IDN Times/Wayan Antara

Upaya penanganan untuk menekan jumlah kasus DB yaitu pemberantasan sarang nyamuk, abatisasi, dan fogging.

“Jika ditemukan adanya warga yang panas minimal tiga di wilayah adanya kasus, maka bisa dilakukan fogging. Tapi yang paling ampuh untuk mencegah DB, biasanya itu dengan melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di lingkungannya masing-masing," terangnya.

Share
Topics
Editorial Team
Wayan Antara
EditorWayan Antara
Follow Us

Latest News Bali

See More

artikel jatim republish to bali

09 Okt 2025, 18:59 WIBNews

Opinion bali

18 Jan 2024, 14:57 WIBNews

yuksksjsb

07 Sep 2023, 14:15 WIBNews

e3

27 Sep 2022, 14:25 WIBNews

bisnis dan keuangan

27 Sep 2022, 14:17 WIBNews