CPNS Kemenkumham, Ada 2875 Lowongan sebagai Penjaga Tahanan

Menurut Surya, kriteria umum untuk pelamar adalah lulusan SLTA-Sederajat hingga lulusan Perguruan Tinggi yang memenuhi kualifikasi baik pendidikan dan persyaratan lainnya. Selain formasi umum tersebut, juga ada formasi khusus yakni pelamar dengan lulusan terbaik, penyandang disabilitas dan putra putri Papua dan Papua Barat.

“Jumlah alokasi formasinya untuk predikat cumlaude itu sebanyak 87, untuk disabilitas sebanyak 19, untuk putra putri Papua dan Papua Brat 180 sert umum 4312. Sehingga jumlah formasi secara keseluruhan 4598,” terangnya pada Sabtu (2/11).

Jumlah formasi terbanyak adalah jabatan Penjaga Tahanan sebesar 2875 di 33 Kantor Wilayah. Lalu disusul dengan jabatan Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula sebsar 657 di 33 Kantor Wilayah. Dan jabatan Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama sebanyak 291 di 16 Kantor Wilayah.

Bagi para pelamar, diharuskan mendaftarkan diri secara online melalui portal https://sscasn.bkn.go.id sejak tanggal dibukanya pendaftaran. Yang bisa dilakukan dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada e-KTP dan NIK pada Kartu Keluarga (KK). Kemudian ikuti langkah pengisian form hingga selesai dan proses mengunggah semua persyaratan yang dibutuhkan.

“Untuk dokumen persyaratan pelamar itu sesuai kualifikasinya ya. Jadi untuk lulusan dokter, S1 dan Diploma III sendiri. Yang lulus cumlaude sendiri, penyandang disabilitas sendiri juga untuk Putra Puti dari Papua,” terangnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa sebagaimana dalam penjelasan Permenpan RB Nomor 392 Tahun 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kemenkumham 2019 bagi peserta formasi penyandang disabilitas yang dinyatakan lulus dokumen unggah, wajib hadir di masing-masing Kantor Wilayah dimana peserta disabilitas berdomisili untuk memastikan kesesuaian formasi dengan tingkat atau jenisatau kriteria disabilitasnya pada tanggal 15 hingga 20 Desember 2019. “Bagi peserta yang dinyatakan sesuai akan diberikan Kartu Peserta Ujian untuk mengikuti seleksi selanjutnya,” jelasnya.

Pendaftaran online dan unggah dokumen persyaratan dengan format Pdf dilakukan pada tanggal 11 sampai 25 November 2019 melalui portal https://sscasn.bkn.go.id. Pelamar dengan kualifikasi pendidikan Dokter, S-1 dan D-III yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara online melalui portal: https://sscasn.bkn.go.id pada tanggal 26 sampai 31 Desember 2019.

Sedangkan pelamar dengan kualifikasi pendidikan SLTA-Sederajat yang dinyatakan lulus dokumen unggah, wajib mengikuti verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan serta pemberian kartu peserta ujian pada tanggal 15 sampai dengan 20 Desember 2019 sesuai jadwal yang diumumkan.

Pelamar formasi khusus penyandang disabilitas yang dinyatakan lulus dokumen unggah, wajib mengikuti verifikasi jenis/tingkat disabilitas serta pemberian kartu peserta ujian pada tanggal 15 sampai 20 Desember 2019 sesuai jadwal yang diumumkan.

“Untuk pengumuman kelulusan akhir secara online nanti pada April 2020 itu bagi kualifikasi pendidikan Doketr, S1 dan diploma. SLTA Sederajat juga,” terangnya.

Untuk lnformasi lebih lanjut dapat dilihat dilaman http://cpns.kemenkumham.go.id. Pelayanan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi CPNS Kemenkumham dapat mengubungi call center yang dapat Phone : 081240606742 pada hari Senin sampai Jumat pukul 09.00 hingga 15.00 WIB atau melalui Twitter @cpnskumham/@Kemenkumham_RI, Instagram @cpns.kumham. sedangkan jika ingin melakukan pengaduan dugaan adanya pelanggaran pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2019 melaui email : kemenkumhamseleksipegawai@gmail.com.