Bedandem Banjir Bandang Akibat Hujan Deras di Lereng Gunung Agung
Karangasem, IDN Times - Hujan deras di lereng Gunung Agung menyebabkan banjir bandang di Banjar Dinas Butus, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Rabu (26/3) lalu. Akibat kejadian itu, akses jalan raya tidak bisa dilewati oleh masyarakat setempat dan harus menunggu air surut.
1. Pura Besakih diguyur hujan deras saat itu
Dari Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 15.20 Wita, hujan turun cukup deras di wilayah Pura Besakih. Dampak hujan tersebut mengakibatkan Sungai Yeh Sah, Desa Muncan, Kecamatan Selat mengalami peningkatan debit air.
"Sudah mengimbau kepada masyarakat yang memonitor frekuensi Pasebaya Agung dan masyarakat yang berada di jalur Sungai Yeh Sah untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya," kata Made Rentin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Rabu (27/3) sore.
2. Masyarakat harus menunggu air surut
Sekitar pukul 15.42 Wita, Banjar Dinas Butus, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem mendapat kiriman banjir atau air bah karena derasnya hujan di Pura Besakih. Akibatnya, akses jalan raya tidak bisa dilewati oleh masyarakat setempat dan harus menunggu air surut.
"Kejadian tersebut sering terjadi ketika hujan deras di wilayah hulu atau Gunung Agung," jelasnya.
3. Mobil kijang dikabarkan terjebak banjir namun berhasil dievakuasi
Meski begitu ia menyebut jika kondisi itu masih aman dan masyarakat diimbau untuk tetap siaga, serta dampak secara keseluruhan masih terus dipantau.
Dari informasi BPBD Bali, sekitar pukul 15.43 Wita diterima laporan ada sebuah mobil Toyota Kijang terjebak banjir di sebelah barat Pura Manik Mas Besakih. Beruntung penumpangnya dalam keadaan selamat dan mobil sudah dievakuasi.
