5 Tips Tetap Sehat Saat Musim Hujan, Biar Nyaman Beraktivitas

Kelembapan udara yang tinggi saat musim hujan membuat penyebaran kuman melalui udara, misalnya virus influenza, menjadi lebih mudah. Hewan perantara penyakit mudah sekali berkembang biak, seperti nyamuk.

“Memang ada faktor-faktor yang membuat tubuh lebih rentan terinfeksi kuman, penyebab penyakit ketika musim hujan tiba,” ucapnya.

Menurut Zulfikar, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh ditemukan lebih rendah saat musim hujan. Selain itu, kadar vitamin D yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh juga mengalami penurunan, akibat kurangnya paparan sinar matahari ketika cuaca mendung.

Padahal sinar matahari diperlukan untuk membantu produksi vitamin D di dalam tubuh.

Beberapa makanan, kata Zulfikar, memiliki kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Contohnya kacang-kacangan, sayur dan buah seperti apel, anggur, jeruk, mangga, kurma, brokoli, bawang putih, jahe, tomat, dan ubi. Kandungan antioksidan yang tinggi dapat membantu membersihkan radikal bebas penurun fungsi kekebalan tubuh.

“Sayur dan buah disarankan lho ya untuk dikonsumsi setiap hari. Paling tidak setengah porsi makan. Mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh akan membuat tubuh lebih kuat menghadapi musim hujan,” ucapnya saat membagikan tips agar tetap sehat selama musim hujan.

Selama musim hujan, banyak orang yang menjadi malas keluar rumah, khususnya untuk berolahraga. Padahal aktivitas fisik dapat memelihara kebugaran tubuh sehingga terhindar dari penyakit.

Beberapa pilihan olahraga yang dapat dilakukan selama musim hujan antara lain lompat tali, yoga, senam, dan home workout seperti push-up dan sit-up. Perlu diingat, bahwa olahraga sebaiknya dilakukan secara rutin tiga sampai empat kali per minggu, dalam kurun waktu 30-45 menit setiap kali berolahraga. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan dulu sebelum memulainya.

Menjaga kebersihan diri juga dapat mengurangi risiko menderita penyakit menular seperti diare, batuk, dan flu. Cara memelihara kebersihan diri sebenarnya tidak sulit.contohnya rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan tisu atau sapu tangan untuk menutup hidung serta mulut ketika batuk maupun bersin, dan membuang sampah pada tempatnya.

“Ada beberapa perlindungan tambahan yang dapat kita lakukan. Misalnya menggunakan masker agar tidak tertular kuman dari orang yang sedang sakit dan menggunakan baju yang hangat bila udara sedang dingin,” sarannya.

Saat musim hujan, nyamuk lebih mudah berkembang biak lho. Hal ini menyebabkan risiko terkena demam berdarah menjadi lebih tinggi. Lakukanlah gerakan 3M guna mencegah gigitan nyamuk. Yaitu menutup tempat penampungan air, menguras bak air secara rutin, serta mengubur benda-benda yang dapat menampung air seperti kaleng dan ember bekas.

“Kami sarankan menggunakan losion antinyamuk ketika beraktivitas di luar rumah ya. Jangan lupa kalau tidur menggunakan kelambu, sebagai perlindungan ekstra. Dan ingat, hindari menggantung baju di dalam kamar, agar tidak jadi tempat persembunyian nyamuk,” pesannya.

Itulah lima hal sederhana yang busa kamu lakukan untuk mencegah sakit selama musim hujan. Dengan mengonsumsi makanan yang sehat, menjaga kebugaran, memelihara kebersihan tubuh dan lingkungan, serta melindungi diri dari gigitan nyamuk, kamu akan lebih siap untuk menghadapi musim hujan.