Gianyar, IDN Times – Tak dipungkiri chemistry antara pawang dan satwa anjing memang harus terjalin dengan baik, apalagi ketika menjalankan tugas berat. Seperti melatih anjing K-9 sebagai hewan pelacak narkotika, pengendus peledak, hingga pengendalian massa.
Kanit Pol Satwa Polda Bali AKP, I Wayan Nuaba, mengungkapkan seorang pawang harus bisa membaca kondisi fisik anjingnya saat menjalankan banyak tugas. Tanpa hal tersebut, risikonya sangat besar.
“Yang tahu benar itu ya pawangnya sendiri. Kalau memang sekiranya kondisi fisiknya sudah jenuh, ya memang harus diistirahatkan. Minimal ya satu jam istirahat. Diberikan kesempatan dia minum. Itu penting untuk kembalikan kebugarannya dia,” jelas Nuaba saat IDN Times menyambangi Kantor Unit Satwa Batu Bulan, Gianyar, Rabu (30/10) lalu.
Berikut ini suka duka polisi saat melatih anjing K-9: